Sabtu, 30 Mei 2009

penjual ikan

enis Ikan Etong Digemari Saat Buka Puasa
Oleh : Asep Saevata

04-Okt-2007, 12:39:27 WIB - [www.kabarindonesia.com]

KabarIndonesia - Mendekati pada hari lebaran sangat dirasakan oleh para pedagang pakaian, makanan, dan minuman. Seperti halnya Badruzaman (40) asal tasik penjual ikan bakar Etong (jenis ikan laut) yang berada di pinggiran jalan Letjen Suprapto depan SMP 1 Subang. Merasakan sekali lonjakan para pembeli ketika menginjak mulai hari yang ke lima belas.

Bahkan sampai saat ini para pembeli hampir tak tertahan, yang awalnya buka jam 4 sore pada hari biasa dan awal memasuki hari pertama sampai ke 14 pembeli masih biasa dilayanai dengan santai. Ketika melewati hari ke 15 puasa hingga para pekerjanya harus betul-betul kerja extra, terlihat saat Wartawan mampir ketika menjelang buka puasa pembeli sudah antri dan mereka yang datang sudah memesan sebelumnya.

Dengan demikian Badru berusaha untuk membakar ikan lebih awal, yang tadinya kalau membakar harus ada pemesan dulu dengan adanya lonjakan pembeli maka Badru harus menyiapkan ikan 30 ekor untuk dibakar lebih awal.

“Biasanya jam 4 sore saya buka kios hanya mempersiapkan tempat dan beres-beres saja, tapi ketika hari puasa sudah melewati pertengaan pembeli sudah pesan duluan, dan kepada pekerja saya anjurkan untuk membakar ikan di dahulukan untuk yang sudah memesan dan kalaupun tidak ada yang pesan saya suruh anak-anak untuk membakar ikan agar pembeli yang mau berbuka tinggal ngambil. Semua itu untuk mengantisipasi yang mau berbuka disini” Tutur Badru.

Dengan adanya serbuan para pembeli stok ikan yang biasanya 40 kg per hari saat ini Badru harus menyiapkan ikan segar sebanyak 70 kg perhari untuk persiapan dikarenakan selain dari pelanggan yang sudah biasa makan ikan bakar. Menurut Nur Alam (30) salah seorang pekerja Badru pada Wartawan, yang biasanya tidak pernah membakar ikan banyak pada awal buka kios dengan keadaan ini dia harus bekerja keras untuk persiapan orang-orang yang akan berbuka.

“Sekarang ini saya harus menyediakan ikan yang sudah matang atau dibakar pada awal buka kios, kalau tidak seperti ini pembeli kewalahan mungkin dengan keadaan seperti ini banyak orang-orang yang sudah mudik dan ingin menikmati makanan ikan bakar dan Mungkin dengan telah dekatnya hari Lebaran orang-orang kan pada pulang, jadi ada yang belum pernah merasakan ikan bakar etong mereka penasaran kayanya, dan datang kesini maka persediaan ikan harus saya tambah sekitar 60 prosen” Kata Nur Alam.

Kendati demikian bagi penjual ikan bakar dengan melonjaknya para pembeli otomatis omset pendapatanpun bertambah, dan bisa meraup keuntungan pada saat sekarang ini hal ini bukan tidak mungkin untuk setiap pengusaha yang biasa berjualan adalah satu kesempatan dimana pada hari-hari tertentu seperti pada menjelang pertengahaan Ramadhan untuk menaikan harga jualnya seperti halnya para penjual pakaian dan makanan lain kalau menjelang hari raya tiba biasanya menaikan harga.

Namun hal itu buat Badru bukan untuk mencari kesempatan pada saat Ramadhan atau mendekati Hari Lebaran, karena menurutnya dengan adanya lonjakan pembeli juga sudah merupakan satu keuntungan lebih dibanding hari-hari biasa saat berjualan. Dengan banyaknya pembeli pada bulan Ramadhan ini bagi Badru selain keuntungan yang didapat juga waktu untuk istirahat lebih banyak karena kalau diluar bulan Ramadhan dari buka jam 4 sore tutup hingga jam 3 pagi, di bulan Ramadhan yang sudah dekat dengan hari lebaran kini tutup jam 11 dari buka kiosnya jam 4 sore.

“Untuk masalah harga saya jual dengan harga hari-hari biasa saja, tidak akan menaikan harga terkecuali ikan dari pemasok naik ya baru saya menaikan harga. Karena dengan menambahnya para pembeli itu juga sudah merupakan hasil yang lumayan dan waktu jualan pun bisa lebih cepat, biasanya saya tutup sampai jam setengah tiga pagi, kalau sekarang kan dengan menambahnya pembeli jam sebelas atau jam dua belas ikan sudah habis. Dengan demikian kan anak-anak yang kerja juga bias lebih banyak waktu istirahatnya” Ujar Badru.

Blog: http://pewarta-kabarindonesia.blogspot.com/
Alamat ratron (
surat elektronik): redaksi@kabarindonesia.com
Berita besar hari ini...!!!
Kunjungi segera: http://kabarindonesia.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar